Pacu Jawi merupakan alek atau pesta
masyarakat Minangkabau,Sumatera Barat yang sudah ada secara
turun-temurun. Saat ini, pacu Jawi banyak digelar untuk memperingati
hari-hari tertentu, seperti memperingatan hari Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-70 pada 17 Agustus 2015, di daerah Taram, Kabupaten Lima
Puluh Kota,
Payakumbuh, Sumatera Barat. Masyarakat Minang sampai saat
ini masih melestarikan adu sapi tersebut sebagai sarana hiburan serta
mempertahankan alek daerah. Umumnya, pacu Jawi diadakan di sawah yang
sudah dipanen atau gagal panen, kemudian setiap Jawi akan digiring
bersama pemiliknya (kuncen) untuk berpacu dalam area lomba yang ditonton
oleh masyarakat setempat bersama sanak dan famili untuk memberikan
dukungan.
|
Seekor Jawi mengamuk ketika digiring menuju area perlombaan.
|
|
Digiring
bersama kuncennya, Jawi kembali memasuki area perlombaan |
|
Seorang kuncen terjatuh dari Jawi yang digiringnya
saat berada di area perlombaan. |
|
Dua orang kuncen sedang mengiring Jawinya untuk masuk dalam area perlombaan.
|
0 komentar:
Posting Komentar